Tugas 3: Review Film Steve Jobs
Steve Jobs Review: Perjalanan Founder Apple Menuju Kesempurnaan
Steve Jobs merupakan publik figur, innovator dan businessman, yang menjadi banyak panutan di dunia bisnis teknologi era modern. Jobs merupakan film biopik yang tidak menyajikan hal baru, sangat standar. Dimana penulis naskah sangat terpaku pada plot yang kronologis dan akurat dengan sejarah, menceritakan perjalanan Jobs dalam membangun Apple dari 1971 hingga 2011. Sementara Sorkin menyebutkan bahwa naskahnya bukan versi dramatisir halaman Wikipedia dari Steve Jobs. “Steve Jobs” hanya fokus pada tiga moment terpenting dalam karir Jobs dan pondasi dari Apple Inc.
Pertama, peluncuran Apple Macintosh 128K di Flint Center, kemudian peluncuran perusahaan baru Jobs, NeXT pada 1986 di War Memorial Opera House, hingga akhirnya ia menjadi CEO Apple Inc. pada 1998 dan bersiap peluncuran iMac di Davies Symphony Hall. Bahkan dalam tiga momen terpenting tersebut, kita tidak melihat Michael Fassbender menjadi Steve Jobs di atas panggung, karena dunia sudah tahu apa yang terjadi di atas panggung, footage-nya bisa ditemukan di YouTube dan film dokumenter.
Kita semua sudah tahu bahwa Apple Inc. adalah perusahaan teknologi yang sangat sukses. Semua mengenal Steve Jobs sebagai entrepreneur sekaligus CEO yang menjadi panutan bagi banyak generasi untuk drop out dari kampus dan mengejar idealisme mereka.
Kita tahu iMac, iPod dan iPhone adalah produk Apple Inc. yang sukses di pasaran. Namun “Steve Jobs” merupakan film biopik lebih dari sekadar mengangkat perjalanan Jobs menuju kesuksesan, film ini adalah perjalanan Jobs menuju kesempurnaan. Kesempurnaan sebagai seorang CEO, seorang kolega dan seorang ayah untuk anak pertamanya, Lisa.
Film Steve Jobs ini tidak membahas bagaimana ia merakit berbagai produk teknologi, bagaimana ia memimpin perusahaannya atau kisah dimana pegawainya mengeluh-ngeuhkan dirinya sebagai panutan. Film ini menampilkan sisi lain dari Jobs yang banyak dilupakan oleh para leader wannabe, yaitu kemampuan Jobs di bawah tekanan. Sepanjang film, kita akan melihat Jobs mendapatkan banyak tekanan dari setiap karakter pendukung
Komentar
Posting Komentar