TUGAS SISTEM PAKAR 2
NAMA : MUHAMMAD AULIA FAHRI
1. Forward Chaining (Penalaran Maju)
Kasus: Sistem pakar untuk diagnosis penyakit tanaman cabai.
Tujuan:
Menentukan penyakit tanaman cabai berdasarkan gejala yang terlihat.
Aturan (Rule Base):
-
Jika daun menguning dan layu di siang hari, maka kemungkinan terinfeksi jamur Fusarium.
-
Jika daun menguning, layu di siang hari, dan batang bagian bawah berwarna coklat kehitaman, maka penyakit layu Fusarium.
-
Jika daun menggulung dan ada serangga kecil di bawah daun, maka terserang kutu daun (aphid).
Proses Forward Chaining:
-
Sistem mulai dari fakta awal (gejala yang dimasukkan pengguna).
-
Misal, pengguna menginput:
-
Daun menguning
-
Layu di siang hari
-
Batang bagian bawah coklat kehitaman
-
Sistem mencocokkan dengan aturan dan menyimpulkan:
Kesimpulan: Tanaman cabai terkena penyakit layu Fusarium.
Penjelasan: Forward chaining bekerja dari fakta ke kesimpulan. Sistem menelusuri aturan untuk menemukan hasil akhir dari data yang diberikan.
2. Backward Chaining (Penalaran Mundur)
Kasus: Sistem pakar untuk diagnosis gangguan tidur manusia.
Tujuan:
Menentukan apakah seseorang mengalami insomnia.
Aturan (Rule Base):
-
Jika seseorang tidak bisa tidur lebih dari 30 menit setelah berbaring, maka kemungkinan insomnia.
-
Jika seseorang sering terbangun di malam hari, maka kemungkinan insomnia.
-
Jika seseorang terlalu stres dan sulit fokus di siang hari, maka kemungkinan insomnia.
Proses Backward Chaining:
-
Sistem mulai dari hipotesis: “Apakah pasien mengalami insomnia?”
-
Sistem mencari bukti dari data pengguna:
-
Apakah pasien sulit tidur lebih dari 30 menit?
-
Apakah pasien sering terbangun di malam hari?
-
Karena fakta tersebut cocok dengan aturan, sistem menyimpulkan:
Kesimpulan: Pasien mengalami insomnia.
Komentar
Posting Komentar