Tugas 3 Sistem Pakar
Akuisisi Pengetahuan Sistem Pakar
Nama: Muhammad Aulia Fahri
1. Forward Chaining (Penalaran Maju)
Kasus: Sistem pakar untuk diagnosis penyakit tanaman cabai.
Tujuan:
Menentukan penyakit tanaman cabai berdasarkan gejala yang terlihat.
Aturan (Rule Base):
- Jika daun menguning dan layu di siang hari, maka kemungkinan terinfeksi jamur Fusarium.
- Jika daun menguning, layu di siang hari, dan batang bagian bawah berwarna coklat kehitaman, maka penyakit layu Fusarium.
- Jika daun menggulung dan ada serangga kecil di bawah daun, maka terserang kutu daun (aphid).
Proses Forward Chaining:
Sistem mulai dari fakta awal (gejala yang dimasukkan pengguna).
Misal, pengguna menginput:
- Daun menguning
- Layu di siang hari
- Batang bagian bawah coklat kehitaman
Sistem mencocokkan dengan aturan dan menyimpulkan:
Penjelasan:
Forward chaining bekerja dari fakta ke kesimpulan. Sistem menelusuri aturan untuk menemukan hasil akhir dari data yang diberikan.
2. Backward Chaining (Penalaran Mundur)
Kasus: Sistem pakar untuk diagnosis gangguan tidur manusia.
Tujuan:
Menentukan apakah seseorang mengalami insomnia.
Aturan (Rule Base):
- Jika seseorang tidak bisa tidur lebih dari 30 menit setelah berbaring, maka kemungkinan insomnia.
- Jika seseorang sering terbangun di malam hari, maka kemungkinan insomnia.
- Jika seseorang terlalu stres dan sulit fokus di siang hari, maka kemungkinan insomnia.
Proses Backward Chaining:
Sistem mulai dari hipotesis: “Apakah pasien mengalami insomnia?”
Sistem mencari bukti dari data pengguna:
- Apakah pasien sulit tidur lebih dari 30 menit?
- Apakah pasien sering terbangun di malam hari?
Karena fakta tersebut cocok dengan aturan, sistem menyimpulkan:
Penjelasan:
Backward chaining bekerja dari kesimpulan ke fakta. Sistem memeriksa apakah bukti mendukung hipotesis yang diuji.
Komentar
Posting Komentar